Persib Maung Bandung
Blog ini di Dedikasikan Buat Persib Maung Bandung dari Bobotoh Forever ........
Minggu, 25 Maret 2012
Persib Kalah Lagi, Mamic Mengundurkan Diri ?
INILAH.COM, Bandung - Buntut kekalahan 1-2 atas Persiba, Sabtu (24/3/2012), karier Drago Mamic sebagai pelatih Persib semakin diujung tanduk. Sebelumnya, pihak manajemen telah mengultimatum pelatih berdarah Kroasia ini jika gagal meraih poin di laga terakhir putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 melawan Persiba.
Manager Persib Umuh Muchtar mengaku akan segera menggelar rapat evaluasi menyeluruh. Posisi Mamic pun menjadi bahasan utama dalam rapat evaluasi tersebut. Keputusan resmi pemberhentian posisi Mamic akan terlebih dahulu dibicarakan bersama para petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
"Pasti kita menggelar evaluasi menyeluruh baik itu untuk pemain ataupun pelatih meskipun waktunya belum jelas. Soal pemecatan Mamic, tentunya kita harus berbicara dengan PT PBB," ujar Umuh saat dihubungi INILAH.COM, Sabtu (24/3/2012) malam.
Umuh mengaku pernah berbicara empat mata dengan Mamic, ketika tim berada di Surabaya, belum lama ini. Saat itu, ujar dia, Mamic mengaku siap mengundurkan diri sebagai Pelatih Persib. "Dia pernah bilang kalau dia siap mundur jika manajemen tidak puas dengan hasil yang dia dapat. Dia mengaku lebih baik mengundurkan diri ketimbang dipecat," pungkas Umuh.
Di bawah kendali Mamic, Persib memang gagal menembus posisi empat besar di akhir kompetisi ISL 2011/2012 putaran pertama. Kekalahan dari Tim Beruang Madu (julukan Persiba) membuat mereka terkunci di posisi ke-7 klasemen sementara ISL 2012 dan masih memungkinkan terlempar.
Selasa, 20 Maret 2012
Umuh : " Mamic Siap Mundur "
Posisi pelatih kepala Persib Bandung semakin terancam. Setelah menuai kekalahan saat berhadapan dengan Persegres hari Senin (19/03/2012) yang lalu, kritikan bagi pelatih berlisensi A UEFA ini semakin deras.
Bukan hanya dari bobotoh, manajer Persib H. Umuh Muhtar pun menyampaikan kekecewaannya dalam bentuk kritikan terhadap pria berpaspor Kroasia tersebut.
Bahkan dalam suatu kesempatan talkshow tadi malam (20/03/2012) Umuh mengklaim Mamic sudah menyatakan siap meletakkan jabatan pelatihnya jika memang sudah tidak dibutuhkan lagi.
“Sebelum ke Bandung, Mamic datang ke kamar saya dan dia bilang siap mundur jika memang sudah tidak dibutuhkan lagi,” kata Umuh.
Persib Bandung Akan Go Public
Persib Bandung Akan Go Public
Tribunnews.com - Selasa, 13 Maret 2012 01:12 WIB
Laporan Wartawan Tribun Jabar
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) berniat menawarkan mayoritas saham kepada masyarakat, khususnya para suporter alias bobotoh agar Persib menjadi klub yang mampu go public.
"Kami menjajaki keinginan bobotoh untuk mengembalikan kepemilikan Persib kepada masyarakat," ujar Direktur PT PBB Muhammad Farhan, di Kafe Persib, Senin (12/3/2012) sore.
Namun, kata dia, proses ini tak akan mudah karena harus ada beberapa hal yang disiapkan. "Di antaranya persetujuan bulat dari pemegang saham," ujar Farhan.
Saat ini ada lima pemegang saham perseorangan dan satu perusahaan berbadan hukum yang memiliki saham Maung Bandung. "Nantinya jumlah saham yang dijual ke masyarakat sekitar 45 persen," kata Farhan.
Ia menambahkan, syarat agar bisa go public juga adalah memenuhi standar akuntansi dan good corporate governance dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia.
Tujuan Persib go public, menurut Farhan, adalah untuk memperkuat struktur modal. "Dengan ini akan terkumpul dana yang besar untuk membangun berbagai fasilitas dan infrastruktur bagi Persib. Ini juga bisa membuat Persib punya dana yang kuat untuk pembelian pemain kelas dunia," ujarnya.
Ditanya kapan hal ini akan terealisasi, Farhan menjawab diusahakan secepatnya. "Enam sampai 12 bulan ke depan sudah ada kepastian," katanya.
Langkah Persib ini, menurut Farhan, terinspirasi kesuksesan klub-klub besar dunia. "Bahkan ada klub yang bisa membuat stadion sendiri," ujarnya.
Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono, menuturkan, jika go public, mereka juga akan melakukan kajian secara hukum. "Kami juga akan melakukan pembicaraan dengan klub-klub yang membesarkan Persib. Karena kami tak bisa melupakan sejarah," kata Kuswara.
Editor: Anwar Sadat Guna | Sumber: Tribun Jabar
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com
Lagu Persib – Jung Maju Maung Bandung
Lagu Persib – Jung Maju Maung Bandung
Posted on Rabu, Mei 7, 2008 | 52 Komentar
Wujud rasa cinta dan bangga terhadap PERSIB “Maung” Bandung dapat direalisasi dengan berbagai bentuk. Para bobotoh sejati dapat mewujudkannya dengan selalu hadir di lapangan ketika PERSIB bertanding. Bisa pula bergabung dalam komunitas bobotoh yang ada.
Namun, bagi para seniman ada pula bentuk apresiasi khas yang mereka lakukan dengan karya ciptanya. Selah satu model yang mereka ciptakan adalah melalui karya musik. Sudah banyak pemusik lokal Bandung yang menciptakan lagu untuk Persib. Setidaknya sampai saat ini sudah ada dua album kompilasi yang dihasilkan. Sebut saja Doel Sumbang dengan lagu bertajuk “Persib!”, Mocca (Mars Persib), Seurius (Sihung Maung Bandung), Tataloe Percussion (Pangeran Bulao), Cherry Bombshell (Biru di Hatiku), Sendal Jepit (Jangan Rusak Kotaku), Rock N’Roll Mafia (Terinjeksi Biru), Turtles Jr. (Dari Bandung Untuk Persib), Purpose (Persibku yang Biru), Boys Are Toys (Bersorak), Kremlin (Arti Persib), The Milo (Langit Seharusnya Biru), The Jokes (Kau Tak Pernah Sendiri) dan Forgotten (Setan Hooligan), dan sebagainya.
Sebenarnya, jauh sebelum dua album kompilasi tersebut, sudah ada juga lagu yang diciptakan untuk memberi dukungan dan wujud kebanggan terhadap “Maung Bandung” tersebut. Coba kita ingat lagu yang dilantunkan oleh Kang Ibing sejak zaman Perserikatan dulu. Lagu tersebut kembali booming ketika Liga Indonesia I (tahun 1991). Tepat ketika Persib menjadi juara Liga Indonesia tersebut.
Lagu Kang Ibing tersebut tampaknya dapat dikatakan sebagai ‘pioner’ yang memberi aspirasi bagi banyak seniman lain untuk mencipta hal yang sama. Karenanya, tidak salah pula banyak bobotoh yang selalu terngiang dan ingin mendengar kembali lagu yang mengingatkan akan kejayaan PERSIB di guliran pertama Liga Indonesia tersebut.
Penulis pun mengetahui dari berbagai milis bahwa lagu tersebut sudah jarang. Bagi bobotoh yang memerlukan lagu tersebut dapat di-download di sini. Semoga bisa dinikmati oleh semua bobotoh PERSIB.
Sebagai tambahan, penulis pun lampirkan lirik lagu tersebut. Selamat Mengingat “MAUNG BANDUNG”.
Jung Maju Maung Bandung
Kang Ibing
Intro
Sodara2, penyerang Persib berada di daerah lawan,
Tendangan… Masuuuk sodara2…
Bertambah lagi kemenangan untuk Persib Bandung.
I
Hey Persib Bandung… padungdung geura tarung.
Hey jangan kalah, geura tandang diiring pidu’a abah.
Hey ulah rek keueung, sing reugreug teuneung ludeung.
Nu penting mah Persib tea, kudu meunang ku cara satria.
[Mihape barudak...
Persib kudu ulah nepi ka eleh.
Sing meunang.
Hidup Persib !!!]
Eleh meunang olahraga mah biasa.
Nu penting mah urang teh berjuang heula.
Jung padungdung Persib Bandung geura tarung.
Eleh menuang urang Bandung moal pundung.
Reff.
Jung maju Maung Bandung.
Patandang geura sing meunang.
Ulah ringrang tong hariwang.
Kade poho cantik sportif di lapangan.
Jung maju Persib Bandung.
Patandang mawa harepan…
Ulah ringrang tong hariwang.
Kade poho cantik sportif di lapangan.
Persib, Maung bandung
Persib, Jalu bandung.
Persib, Urang Bandung.
Persib nanjung mawa ngaran urang Bandung.
Back to reff.
Back to I
Jung maju Persib Bandung…………… (Choir)
Sang legenda Maung Bandung
Robby Darwis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Robby Darwis
Informasi pribadi
Nama lengkap Robby Darwis
Tanggal lahir 30 Oktober 1964 (umur 47)
Tempat lahir Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Tim nasional
Tahun Tim Tampil (Gol)
1987-1997 Indonesia 53 (6)
Kepelatihan
Tahun Tim
2007–2010
2010 Persib Bandung (asisten pelatih)
Persib Bandung
Robby Darwis (lahir di Bandung, Jawa Barat, 30 Oktober 1964; umur 47 tahun) adalah seorang pemain sepak bola legendaris Indonesia [1] yang terkenal pada tahun 1990-an dan merupakan salah satu bintang Persib Bandung pada era tersebut.
Ia berposisi sebagai stoper (bek tengah). Pada musim pertama Liga Indonesia, ia membawa Persib menjadi juara sebagai kapten tim. Darwis pernah pula bermain di Liga Malaysia, memperkuat Kelantan FC. Di tim nasional Indonesia (1987-1997), ia tampil sebanyak 53 kali dan mencetak 6 gol.
Di Liga Indonesia 2007 Robby Darwis menjadi asisten pelatih Persib (Arcan Iurie), dan cuti dari pekerjaan sebelumnya yaitu sebagai bankir di BNI 1946.
Robby menjadi pelatih sementara Persib menggantikan Jaya Hartono yang mundur.
Daftar isi [sembunyikan]
1 Karier
1.1 Pemain
1.2 Pelatih
2 Referensi
[sunting]Karier
[sunting]Pemain
Persib Bandung
Tempo Utama
Tunas Inti
Kelantan FC
Persikab Bandung
Persikabo Bogor
[sunting]Pelatih
Pro Duta Bandung
Persib Bandung (Asisten Pelatih)
Persib Bandung (pelatih)
[sunting]Referensi
^ Penghargaan 22 Pemain Legendaris Indonesia - April 3rd, 2007, Bola Indo Wordpress, 3 April 2007
Drago Mamic Minta Waktu
Bawa Persib Juara IPL, Drago Mamic Minta Waktu
INILAH.COM, Bandung - Pelatih Pesib Bandung Drago Mamic meminta waktu agar tim kebangaan bobotoh dan warga Jabar ini bisa meraih gelar juara Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012.
Entah apa yang ada dibenak Mamic pascahasil imbang yang diraih Maung Bandung pada laga perdana melawan Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (15/10/2011) lalu, hingga dia meminta agar semua pihak tidak terlalu memberikan tekanan kepada timnya.
Dia menjelaskan, kedatangnnya ke Bandaung adalah untuk mem-push dan membawa tim ini jadi juara. Namun, Mamic tetap membuuthkan waktu, karena pelatih bukan pesulap yang bisa dengan mudah membalikkan keadaan. Mamic pun akan terus berusaha dan berusaha.
"Saya memang suka mengubah tim menjadi istimewa, tapi tetap saya butuh waktu, dan untuk mencapai juara, tidak bisa hanya andalkan saya sebagai pelatih. Semua pihak harus ikut bertanggungjawab kalau ingin juara," kata Mamic saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Selasa (18/10/2011).
Persib pun, lanjut Mamic, tidak bisa jika hanya mengandalkan permainan seperti musim sebelumnya. Dia mengaku sudah melihat hasil rekaman pertandingan Pesib musim lalu, yang dinilainya terlalu banyak melakukan kesalahan.
"Kalau kita ingin juara kita harus main sama baiknya, baik di Bandung atau away. Dan kita tidak perlu melihat tim lain. Ekspektasinya memang sangat tinggi tapi kondisi untuk saat ini mungkin sulit," jelasnya.
Dia pun mengatakan, untuk menjadikan Persib juara, membutuhkan waktu panjang yang lebih lama. "Saya bisa mengubah tim ini 100%. Tapi kembali lagi, saya butuh waktu," tegas pelatih berpaspor Kroasia itu.
.
Persib Butuh Uji Coba, Mamic Minta ke Hongkong
Pasca hasil imbang Persib Bandung kontra Semen Padang 1-1 di laga pembuka Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012, Pelatih Persib Drago Mamic membutuhkan setidaknya empat kali laga uji coba di masa jeda kompetisi hingga Desember mendatang.
Mamic mengaku sudah membicarakan permintaannya tersebut kepada manajemen Persib bahwa di masa jeda kompetisi, tim Maung Bandung membutuhkan empat kali uji coba melawan tim yang selevel.
"Kita butuh empat uji coba dari 10 hingga 25 November atau dari 15 sampai 25 oktober. Kita butuh lawan yang cukup kuat, dan kita butuh uji coba itu 10 hari sebelum pertandingan resmi dimulai Desember mendatang," kata Mamic saat ditemui wartawan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Selasa (18/10/2011).
Mamic pun mengaku meminta timnya menggelar uji coba di Hongkong, namun manajemen menolak permintaan pelatih berpaspor Kroasia itu, dengan alasan tidak ada bujet.
"Seperti yang saya bilang kemarin, saya ingin ke Hongkong tapi manajemen bilang tidak ada bujet, ke Malaysia juga tidak ada bujet. Jakarta tidak ada lapangan bagus untuk main. Saya inginnya ke Hongkong karena di sana satu kota banyak tim, banyak tim kuat, hotel bagus, dan lapangan yang memadai," paparnya.
Untuk India melawan Churchil Brothers, tim yang pernah ditangganinya musim lalu, sama sulitnya dengan Jakarta untuk mencari lapangan. Karena di sana hanya ada satu lapangan yang layak dan bagus.
"Persoalan bujet memang menjadi kendala utama. Makanya jangan terlalu menekan saya untuk jadi juara. Ekspekstasi untuk jadi juara memang bagus tapi jangan terlalu menekan saya. Saya tidak mungkin bisa sangat cepat wujudkan target juara Persib dengan anggaran seadanya," pungkasnya.
.
Mamic Yakin Pemain Muda Bisa Bawa Persib Juara
Skuad muda Persib Bandung dinilai bakal mampu membawa Maung Bandung meraih gelar juara. Namun tidak untuk musim ini, melainkan beberapa musim ke depan.
Pelatih Persib Bandung Drago Mamic mengatakan, saat ini pemain muda Persib belum memiliki kemampuan cukup untuk berlaga di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012.
Namun Mamic mengaku banyak yang bertanya kepadanya mengapa tidak mengganti mereka sekarang.
"Saya bilang, kalau saya ganti mereka sekarang berarti itu membunuh mereka. Saya tidak bisa memaksakan mereka untuk tampil tapi mereka tidak sesuai harapan suporter. Kalau saya paksakan, sama dengan saya suruh mereka mati. Kalau sudah mati, siapa yang akan rekrut mereka. Makanya pemain muda ini harus dididik dengan baik," jelas Mamic saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahamd Yani Kota Bandung, Selasa (18/10/2011).
Menurut dia, semuanya harus berkorban termasuk pemain muda. "Kalau ingin berkembang harus ikut proses latihan. Makanya kita mati-matian cari pemain asing Asia yang bisa menutup gap yang terlihat dalam tim," jelasnya.
Mamic kembali mengatakan, Persib musim ini memiliki target juara, tapi berapa besar bujet dan dana yang disiapkan manajemen Persib? Untuk Persib melakukan persiapan di Hongkong saja, kata dia, manajemen tidak bisa memenuhinya, dan Persib pun tidak bisa memboyong pemain asing dengan bayaran tinggi.
"Persib tidak bisa siapkan dana untuk persiapan di Hongkong, kita tidak bisa membayar pemain asing seharga US$20.000. Kamu tidak bisa membayar ini-itu tapi kita ingin jadi juara. Kalau kita punya 10 pemain dengan bayaran tiga kali lipat lebih tinggi, mungkin tugas untuk jadi juara lebih mudah. Tapi saya datang ke sini kondisinya sudah seperti ini, dan saya selalu ingin membuat keajaiban di setiap tim," paparnya.
.
Pelatih Persib dari Masa ke Masa
Pelatih Persib dari Masa ke Masa
Daniel Roekito
Menjadi pelatih ketiga Persib pada musim kompetisi 2010-2011. Ia menggantikan Jovo Cuckovic setelah "Maung Bandung" menyelesaikan enam pertandingan.
Jovo Cuckovic
Pria asal Serbia ini menjadi pelatih musim kompetisi 2010-2011 setelah menggantikan Daniel Darko Janackovic. Karena kendala bahasa, dia menjadi Penasihat Teknik
Daniel Darko Janackovic
Daniel menjadi pelatih tercepat yang diganti. Sebelum kompetisi 2010-2011 bergulir, pelatih asal Serbia ini sudah diganti oleh rekannya, Jovo Cuckovic
Jaya Hartono
Persib menempati peringkat 3 kompetisi 2008-2009. Kemudian, diperpanjang setahun, tetapi mengundurkan diri pada pertengahan putaran kedua.
Arcan Iuri Anatolivieci
Pelatih asal Moldova ini, menjadi pelatih pada kompetisi 2006-2007 menggantikan Risnandar. Musim berikutnya, masih menjadi pelatih dan menempati peringkat 5.
Juan Antonio Paez
Menjadi penyelamat Persib dari degradasi pada kompetisi 2003. Musim berikutnya 2004-2005, pelatih asal Cile ini membawa Persib naik ke peringkat 6.
Marek Andrejz Sledzianowski
Menangani Persib pada kompetisi IX/2003. Karena prestasi tim buruk pada awal kompetisi, pelatih asal Polandia ini langsung diberhentikan dan diganti Juan Paez .
Deny Syamsudin
Persib menempati peringkat 8 dari 12 konsestan pada kompetisi 2001-2002. Kompetisi sebelumnya, mengemban tugas sebagai asisten pelatih Indra Thohir.
M. Suryamin
Menjadi pelatih pada kompetisi 1998-1999. Kemudian dipertahankan setahun, tetapi mundur pada putaran pertama. Era dia mulai menggunakan pemain-pemain muda.
Risnandar Soendoro
Meloloskan Persib ke babak "12 Besar" Liga Indonesia II/1995-1996 dan kembali menjadi pelatih pada kompetisi 2006-2007, tetapi mundur di putaran pertama.
Indra M. Thohir
Mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1994 dan Liga Indonesia I 1994-1995. Ia kembali dipercaya pada kompetisi 2001-2002 dan 2005-2006.
Nandar Iskandar
Arsitek Persib saat meraih juara Kompetisi Perserikatan 1986. Ia kembali dipercaya menjadi pelatih Persib selama dua musim pada kompetisi 1996-1997 dan 1997-1998.
Ade Dana
Membawa Persib juara Kompetisi Perserikatan 1989-1990 dan menjadi Runner-up kompetisi 1984-1985 setelah dikalahkan PSMS 3-4 (2-2) melalui adu penalti.
Omo Suratmo
Persib menjadi Runner-up pada Kompetisi Perserikatan 1982-1983 setelah di final dikalahkan PSMS melalui drama adu pinalti 2-3 (0-0).
Langganan:
Postingan (Atom)