peluang usaha

Senin, 19 Maret 2012

Jaman Baheula

Persib Dulu Pakai Tas Kresek dan Bola Harus Disol Oleh: Yusuf Alfran Rabu, 15 Februari 2012, 23:57 WIB INILAH.COM, Bandung –Bekerja sebagai juru parkir di lapangan Sidolig sejak 1980, membuat Aceng Junaedi (61) saksi hidup ketika persib masih sederhana, namun sukses menjadi juara. “Tim Persib sekarang lebih bonafid. Mulai dari pakaian sampai perlengkapan. Itu wajar karena sekarang sudah profesional. Dulu bola disebut bola blitter, Wawan (Darmawan) kalau mau main pasti minta bolanya disol dulu, “ kenang Aceng. Aceng juga masih ingat kebiasaan para pemain menjinjing perlengkapan latihan dengan plastik kresek. Saat itu dia mengaku kagum pada usaha pemain dalam berlatih hingga bisa bersinar di lapangan. "Dulu kalau pemain mau latihan, peralatan latihan seperti sepatu, kostum dijinjing pakai kresek. Kalau pemain sekarang dikasih tas. Tapi saya salut mereka bisa juara. Seperti waktu tahun 1986 mereka juara. Kemudian waktu Liga Indonesia pertama mereka juga juara,” ujar pria beranak lima tersebut. Tidak hanya soal pemain, memori tentang bobotoh pun masih melekat dalam ingatan Aceng. Dia mengingat dengan jelas hiruk-pikuk Stadion Persib saat dipakai sebagai ‘terminal’ bus rombongan bobotoh. Saat itu, pertengahan era 80-an, kata Aceng sekitar 20 bus bobotoh hendak berangkat menuju Jakarta untuk mendukung Persib yang akan berlaga di Senayan. Sejak dulu, lanjut Aceng antusiasme bobotoh terhadap Persib memang terkenal besar. Selain itu, mereka juga sangat ramah dan tertib. Bahkan Aceng tidak pernah melihat perselisihan antarsuporter . “Bobotoh dulu juga sangat antusias kalau nonton Persib. Dulu disini kalau mau ke Jakarta kayak terminal. Penuh sekali, sekitar 20 bus. Biayanya juga masih murah 12.000per orang pulang pergi. Dulu situasi sangat tertib dan aman sepanjang jalan,” kenang pria bertubuh tambun tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar